Budaya Jawa Barat

Jawa Barat merupakan salah saru Provinsi yang terletak di Pulau Jawa milik Indonesia. Walaupun Pulau Jawa terbagi menjadi beberapa Provinsi, setiap Provinsi tersebut memiliki budaya yang berbeda-beda. Di Jawa Barat sendiri misalnya, terdapat budaya-budaya tersendiri diantaranya; alat musik tradisional, rumah adat, upacara adat, seni tari dan seni pertunjukan lainnya. Jawa Barat mulai digunakan pada tahun 1925 ketika Hindia Belanda membentuknya. Sebelumnya, digunakan istilah Tanah Sunda atau Pasundan sebagai istilah geografi di sebelah barat Sungai Cilosari dan Citanduy yang dihuni oleh penduduk yang menggunakan Bahasa Sunda sebagai bahas ibu.

Angklung yang dibuat dari bambu dan merupakan alat musik asli Jawa Barat. Angklung memegang bahian penting dari aktivitas upacara tertentu yang dipercaya akan mengundang perhatian Dewi Sri yang akan membawa kesuburan tergadap tanaman pada para petani dan akan memberikan kebahagiaan serta kesejahteraan bagi umat manusia. Angklung tertua dissebut Angklung Gubrag dibuat di Jasinga, Bogor, usianya telah mencapai 400 tahun dan sekarang disimpan di Museum Sri Baduga, Bandung, Indonesia.



Kendang adalah salah satu instrumen musik tradisional yang dimainkan bersama. Wayang Golek adalah boneka kayu yang dimainkan berdasaarkan karakter tertentu dalam suatu cerita pewayangan. Tari Jaipong adalan seni tari yang lahir dari kreativitas seorang seniman asal Banding, Gugum Gumelar yang terinspirasi  pada kesenian Ketuk Tilu yang membuatnya mengenal perbendaharaan pola gerak tari tradisi.

Jawa Barat juga memiliki berbagai macam Upacara Adat, diantaranya; Upacara Adat Bertani, Upacara Keagamaan, Upacara Mengandung Bayi, Upacara Melahirkan Bayi, Upacara Masa Kanak-Kanak, dan Upacara Persembahan Untuk Bumi.


0 komentar:

Posting Komentar

 
template designed by 2k6351